Tuesday, September 16, 2025

Google Akses Internet dari ISP dengan Menggunakan Fiber Optik

Langkah Kerja

Anda akan memasang kabel dan melakukan konfigurasi jaringan, dimulai dengan menghubungkan sumber internet (ISP) ke switch menggunakan kabel UTP, kemudian melanjutkannya ke converter FO 6 port menggunakan kabel LAN, lalu ke converter LAN ke FO menggunakan kabel FO, dan terakhir menuju ke router melalui kabel UTP ke port 1 (WAN). Router akan dikonfigurasi secara dinamis agar dapat mendistribusikan internet dari ISP ke port 2 dan port 3 sesuai dengan alamat IP berdasarkan nomor absensi masing-masing. Port 2 router akan terhubung ke access point menggunakan kabel UTP, sedangkan port 3 router akan disambungkan ke laptop melalui kabel LAN, di mana Anda akan melakukan konfigurasi access point secara static sesuai dengan absensi alamat IP masing-masing, termasuk pengaturan keamanannya. Sebagai hasil akhir, Anda akan melakukan pengujian kecepatan internet pada laptop menggunakan kabel LAN dan koneksi nirkabel dari access point, memastikan jaringan berfungsi dengan optimal.




GAMBAR

1. ISP (Internet Service Provider)

Pengertian:
ISP adalah perusahaan/penyedia layanan yang memberikan akses internet kepada pengguna, baik individu maupun organisasi, sehingga perangkat dapat terhubung ke jaringan global internet.

Fungsi ISP:

  • Menyediakan akses internet (rumah, kantor, maupun bisnis).

  • Memberikan alamat IP kepada pengguna (statis/dinamis).

  • Menyediakan layanan tambahan seperti email, hosting, dan DNS.

  • Menjadi perantara koneksi antara pengguna dengan jaringan global.

  • Menyediakan layanan dukungan (support) jika terjadi gangguan.


2. Switch

Pengertian:
Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan beberapa perangkat dalam suatu jaringan lokal (LAN), dengan kemampuan mengirimkan data langsung ke perangkat tujuan.

Fungsi Switch:

  • Menghubungkan banyak perangkat (komputer, server, printer, dll.) dalam LAN.

  • Mengatur lalu lintas data agar dikirim hanya ke perangkat yang dituju.

  • Meningkatkan kecepatan transfer data karena lebih efisien.

  • Mengurangi risiko tabrakan data (collision).

  • Menyediakan keamanan lebih baik dibanding hub.

  • Mendukung konfigurasi lanjutan (misalnya VLAN pada switch yang lebih modern).


3. Hub (Hardware Utility Base

Pengertian:
Hub adalah perangkat jaringan sederhana yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam LAN, namun semua data yang masuk akan dibagikan ke semua perangkat.

Fungsi Hub:

  • Mendistribusikan data dari satu perangkat ke semua perangkat dalam jaringan.

  • Menjadi pusat koneksi (central connection point) dalam LAN.

  • Membantu membangun jaringan sederhana dengan biaya murah.


4.Router

Pengertian:
Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer dan meneruskan data antarjaringan. Router bekerja pada Layer 3 (Network Layer) model OSI dan menggunakan alamat IP untuk menentukan jalur terbaik dalam mengirimkan data.

Fungsi Router:

  • Menghubungkan antarjaringan → contoh: LAN dengan internet (WAN).

  • Menentukan jalur terbaik (Routing) untuk mengirimkan data.

  • Mengatur lalu lintas data agar paket sampai ke tujuan dengan tepat.

  • Membagi koneksi internet ke banyak perangkat secara bersamaan.

  • Memberikan keamanan jaringan dengan NAT (Network Address Translation) dan firewall.

  • Mendukung komunikasi antar perangkat dari jaringan yang berbeda.


5.Access Point (AP)

Pengertian:
Access Point adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat nirkabel (seperti laptop, smartphone, dan tablet) ke jaringan LAN melalui koneksi Wi-Fi.

Fungsi Access Point:

  • Memberikan akses internet secara nirkabel (wireless) kepada pengguna.

  • Memperluas jangkauan jaringan LAN agar bisa digunakan di area yang lebih luas.

  • Menghubungkan perangkat wireless ke jaringan kabel melalui router.

  • Mengatur lalu lintas data antara perangkat wireless dan jaringan utama.


6.Converters FD (Fiber Optic Media Converter)

Pengertian:
Converters FD adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal dari media satu ke media lain, misalnya dari sinyal fiber optic (FO) menjadi sinyal elektrik (Ethernet) sehingga bisa digunakan oleh perangkat jaringan biasa.

Fungsi Converters FD:

  • Mengubah sinyal dari kabel fiber optic menjadi sinyal elektrik (RJ45/Ethernet) dan sebaliknya.

  • Memungkinkan integrasi antara jaringan fiber optic dengan jaringan LAN berbasis kabel tembaga.

  • Memperpanjang jarak transmisi data dengan memanfaatkan media fiber optic.

  • Menjaga kualitas transmisi data agar tetap stabil dari ISP ke perangkat pengguna.


7.HTB 6 Port

Pengertian:
HTB 6 Port adalah perangkat jaringan berupa switch khusus dengan 6 port yang berfungsi untuk membagi koneksi jaringan dari ISP ke beberapa jalur melalui fiber optic (FO).

Fungsi HTB 6 Port:

  • Menjadi terminal distribusi jaringan dari ISP sebelum diteruskan ke media converter.

  • Menghubungkan beberapa perangkat melalui port yang tersedia untuk distribusi jaringan.

  • Membagi sinyal LAN ke berbagai perangkat sesuai kebutuhan jaringan.

  • Sebagai pusat distribusi dari kabel fiber optic ke converter FD agar dapat diteruskan ke router.


8.LAN (Local Area Network)

Pengertian:
LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area terbatas, biasanya digunakan di rumah, sekolah, kantor, atau gedung.

• LAN menghubungkan perangkat seperti komputer, laptop, printer, dan server dalam jarak yang relatif dekat.

Fungsi LAN (Local Area Network):
• Menghubungkan beberapa perangkat dalam area terbatas agar dapat saling bertukar data dan informasi.

• Membagi sumber daya (resource sharing) seperti printer, scanner, atau file server.

• Memungkinkan komunikasi internal antar perangkat melalui chat, email, atau aplikasi lokal.

• Memberikan kecepatan transfer data yang tinggi dengan biaya lebih murah.


9.WAN (Wide Area Network)

Pengertian:
• WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, bahkan bisa antar kota, negara, hingga benua.

• WAN menghubungkan banyak LAN melalui media komunikasi seperti kabel fiber optic, satelit, atau jaringan telepon.

• Contoh terbesar WAN adalah Internet.

Fungsi:
• Menghubungkan jaringan lokal (LAN) dari lokasi yang berbeda agar tetap terintegrasi.

• Memungkinkan pertukaran data dan komunikasi jarak jauh.

• Mendukung akses ke layanan global seperti website, email, cloud, dan aplikasi online.

• Memudahkan perusahaan multinasional atau organisasi besar dalam menghubungkan cabang-cabangnya di berbagai wilayah.

Wednesday, September 10, 2025

Network Tools

Konverter & Kalkulator Jaringan - TUGAS JARKOM
Foto Profil

TUGAS JARKOM T815

HAIDAR MUHAMMAD

XI TJKT 1

🔢 Konverter Bilangan

Mendukung bilangan besar & negatif dengan BigInt

✨ Hasil Konversi

Hasil akan muncul di sini...

🌐 Kalkulator Subnetting

Hitung subnet mask, network, broadcast, host range

📑 Hasil Subnetting

Hasil akan muncul di sini...

📊 Analisis IP Class

Identifikasi kelas IP dan detail lengkap

📑 Hasil Analisis

Hasil akan muncul di sini...

Wednesday, September 3, 2025

Konventer Bilangan Binner, Desimal Dan Hexadesimal

HAIDAR MUHAMMAD // XI TJKT 1

Konversi Bilangan

Hasil akan muncul di sini

⚠ Disclaimer: Website ini hanya untuk tujuan edukasi. Pastikan angka yang dimasukkan valid sesuai jenis konversi.

Tuesday, September 2, 2025

Konsep Subnetting, Siapa Takut ? --- HTML


Gambar 4.19 Subnetting

Subnetting adalah termasuk materi yang banyak keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program). 

Table Blog XI TJKT 1

  501 506 511 516 502 507 512 517 503 508 513 518 504 509 514 519 505 510 515 520