Tuesday, October 28, 2025

Penerapan VLSM (Variable Length Subnet Mask) dalam Pengaturan IP Address



1. Pengertian VLSM

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah teknik subnetting jaringan yang memungkinkan pembagian jaringan menjadi beberapa subnet dengan ukuran berbeda sesuai kebutuhan jumlah host pada setiap subnet.
Berbeda dengan FLSM (Fixed Length Subnet Mask) yang menggunakan ukuran subnet sama, VLSM memberikan fleksibilitas agar tidak ada pemborosan IP address.

Contohnya, jika suatu jaringan memiliki beberapa departemen dengan jumlah komputer berbeda, VLSM memungkinkan pembagian IP yang sesuai kebutuhan tiap departemen.


2. Fungsi dan Tujuan VLSM

Fungsi:

  • Membagi jaringan besar menjadi subnet kecil yang sesuai kebutuhan.

  • Mengoptimalkan penggunaan alamat IP agar tidak terbuang sia-sia.

  • Mempermudah pengelolaan jaringan berdasarkan kebutuhan masing-masing bagian.

Tujuan:

  • Menghemat penggunaan alamat IP.

  • Menyesuaikan jumlah host di tiap subnet dengan efisien.

  • Memudahkan desain dan manajemen jaringan yang kompleks.

  • Mendukung perencanaan jaringan skala besar seperti perusahaan atau kampus.


3. Contoh Perhitungan VLSM

Misalkan jaringan utama adalah 192.168.10.0/24, dan kebutuhan host tiap subnet adalah sebagai berikut:

SubnetKebutuhan Host
A100 host
B50 host
C25 host
D10 host

Langkah-langkah:

  1. Urutkan kebutuhan host dari terbesar ke terkecil.
    A (100), B (50), C (25), D (10)

  2. Hitung subnet mask untuk tiap kebutuhan.

SubnetHostBit HostPrefixSubnet Mask
A1007 bit (2⁷-2=126)/25255.255.255.128
B506 bit (2⁶-2=62)/26255.255.255.192
C255 bit (2⁵-2=30)/27255.255.255.224
D104 bit (2⁴-2=14)/28255.255.255.240
  1. Alokasikan alamat subnet:

SubnetNetwork IDRange HostBroadcast
A192.168.10.0/25192.168.10.1 – 192.168.10.126192.168.10.127
B192.168.10.128/26192.168.10.129 – 192.168.10.190192.168.10.191
C192.168.10.192/27192.168.10.193 – 192.168.10.222192.168.10.223
D192.168.10.224/28192.168.10.225 – 192.168.10.238192.168.10.239

Gambarnya:

Jaringan Utama: 192.168.10.0/24 │ ├── Subnet A: 192.168.10.0/25126 host ├── Subnet B: 192.168.10.128/2662 host ├── Subnet C: 192.168.10.192/2730 host └── Subnet D: 192.168.10.224/2814 host

4. Keuntungan VLSM

  • Efisien: IP address tidak terbuang pada subnet kecil.

  • Fleksibel: Ukuran subnet dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

  • Skalabel: Dapat digunakan untuk jaringan besar dan kompleks.

  • Manajemen mudah: Setiap bagian jaringan dapat diatur dengan batas jelas.


5. Kesimpulan

VLSM merupakan teknik subnetting lanjutan yang memberikan fleksibilitas tinggi dalam pembagian jaringan. Dengan menggunakan VLSM, administrator jaringan dapat mengatur alokasi alamat IP sesuai kebutuhan masing-masing subnet, sehingga penggunaan alamat IP menjadi lebih efisien dan pengelolaan jaringan menjadi lebih optimal.

No comments:

Post a Comment

Table Blog XI TJKT 1

  501 506 511 516 502 507 512 517 503 508 513 518 504 509 514 519 505 510 515 520